SUARA-MUSLIM.COM, Jakarta - Kementerian Luar Negeri kembali mengeluarkan larangan bepergian ke Mesir. Ini menyusul situasi politik yang kembali memanas di negeri piramida itu.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Tatang Budi Utama Razak mengatakan, larangan bepergian ke Mesir sudah disosialisasikan sejak negara itu bergejolak akhir Juni.
"Jadi kita sudah meminta seluruh warga Indonesia, baik yang akan bepergian, dinas, apalagi turisme, untuk menunda terlebih dahulu ke Mesir. Karena situasi dan kondisi yang tidak kondusif, akibat konflik yang ada di sana. Juga untuk warga Indonesia, sejak awal Kemenlu sudah memperingatkan kepada mereka supaya menghindari tempat-tempat di mana konsentrasi massa terjadi. Lalu, tak perlu ke luar rumah kalau situasi cukup genting," kata Tatang kepada KBR68H.
Jumlah WNI yang ada di Mesir saat ini mencapai 5000 jiwa. Situasi keamanan di Mesir kembali panas setelah aparat kepolisian mengusir pengunjuk rasa pro-Morsi dari tenda-tenda di Kairo.
AFP mencatat 43 tewas atas kejadian ini. Sementara kelompok Ikhwanul Muslim mengklaim korban tewas mencapai 600 orang. Kekacauan di Mesir berawal saat Presiden Morsi digulingkan militer akhir Juni lalu.
Redaktur: Abu Muhammad
Sumber: PortalKBR
Tidak ada komentar
Posting Komentar