SUARA-MUSLIM.COM, Malang ~ Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia NU (Lakpesdam) kota Malang kenalkan Aswaja dengan tulisan-tulisan yang bermuatan Ahlussunnah wa al-jama’ah yang dkemas apik menjadi “Buletin Tasamuh” disamping “Harakah Nahdiyyah”.
Buletin yang rutin terbit satu bulan sekali, pada Jumat ini menjadi target bacaan jamaah masjid di seluruh Kota Malang. Bahkan, buletin yang laris manis ini, mengundang beberapa warga untuk berlangganan secara khusus pada pengurus Lakpesdam.
“Kadang kami memang cetak secara terbatas, namun dengan banyaknya permintaan seperti saat ini, kami cetak lebih banyak dari sebelumnya, melihat banyak masjid yang berminat pada buletin-buletin kami,” terang M. Faisol Fatawi selaku ketua Lakpesdam NU Kota Malang.
Melalui buletin ini, Lakpesdam ingin tanamkan etika-etika moderat, dan teladan-teladan yang patut dicontoh masyarakat. Karena didalamnya tidak hanya opini, namun juga sosok, suluk Aswaja, berita dan risalah-risalah kiai, yang menjadi isi muatan rutin Buletin.
Rencananya, kumpulan risalah akan segera dibukukan menjadi “Ensiklopedi Ulama” di kota Malang, “Buku “Ensiklopedi Ulama” sedang dalam proses, kami akan segera menerbitkannya,” kata Faisol saat di temui NU Online, Rabu (4/9).
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Maliki Malang ini juga menggaungkan kader NU untuk dapat menjawab tantangan zaman dengan menjadi kader NU yang militan. Untuk itu Lakpesdam tak henti-henti mengkader para pemuda dalam acara “Harakah Nahdiyyin” yang sering kali diadakan di Aswaja Centre di Kota Batu.
Menurutnya, pemuda-pemudi NU harus segera dididik untuk menjadi kader yang memiliki banyak skill dan mampu menerapkan ajaran-ajaran aswaja yang moderat di lingkungannya. Dengan adanya “Harakah Nahdiyyin”, mereka tidak akan canggung lagi untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mewarnai masyarakat dengan hal-hal yang positif. (luq/ nu online)
Tidak ada komentar
Posting Komentar