BREAKING NEWS
latest

728x90

header-ad

468x60

header-ad

Jihad Harus Diimbangi Pemahaman Memadai


SUARA-MUSLIM.COM, Kendal ~ Semangat jihad yang menggebu-gebu sebagian umat Islam harus diimbangi dengan pemahaman agama yang memadai. Keseimbangan antara keduanya diperlukan agar dakwah efektif dan tepat sasaran, tidak  justru menimbulkan masalah baru .

Demikian dikatakan ketua PWNU Jawa Tengah, DR. H. Abu Hafsin, MA saat memberikan taushiah dalam acara Halal Bihalal dan Temu Potensi Kader NU di Pendopo Kabupaten Kendal, pada Ahad(25/8).

Dikatakan Abu Hafsin keseimbangan antara semangat jihad dengan pemahaman agama sangat dibutuhkan agar tidak terjadi pemahaman yang salah tentang jihad itu sendiri. Oleh karenanya Nahdlatul Ulama sebagai ormas yang konsisten memperjuangkan Aswaja selalu memperhatikan nilai-nilai  tawasuth, tasamuh dan i’tidal  yang menjadi landasan berpijak dalam berdakwah.

“Jangan sampai ketika terdengar teriakan Allahu Akbar kemudian diiringi dengan suara kaca pecah,” tegasnya, disambut tawa hadirin.

Lebih lanjut Abu Hafsin mencontohkan bagaimana KH Hasyim Asy’ari   mengobarkan semangat jihad kepada para santri dan rakyat Surabaya untuk melawan pejajah. Menurutnya dalam peristiwa itu menunjukkan bagaimana tingginya nasionalisme KH. Hasyim Asy’ari kepada negara ini. 

“Meskipun beliau tahu bahwa Indonesia bukanlah negara Islam, namun ia bersama dengan santri dan rakyat Surabaya rela mempertaruhkan jiwa raganya demi untuk membela tanah tumpah darahnya,” simpulnya.

Ia menambahkan, kelenturan dakwah yang dilakukan NU telah berhasil. NU bisa bertahan sampai saat ini dan bahkan bertambah semakin besar serta membawa berkah bagi bangsa Indonesia. Oleh karenanya ia berharap kebesaran NU harus terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi berikutnya.

Sementara itu Ketua PC NU Kendal KH. Muhammad Danial Royyan berharap para kader NU yang tersebar di berbagai lini kehidupan baik ekonomi, politik mapun pendidikan bahu membahu untuk membesarkan NU di Kendal dan saling membantu  satu sama yang lain. 

[au/ nu online]
« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar