BREAKING NEWS
latest

728x90

header-ad

468x60

header-ad

Menikmati “Secangkir Kopi Hikmah”

Resensi Buku

Syahdan, ketika Nabi Isa as berjalan bersama para hawariyyin (sahabat), hingga mereka melewati satu jalanan. Mereka melihat bangkai anjing yg telah mati berhari-hari.

Sahabat yang satu mengatakan, "Betapa busuknya anjing ini." Ada pula yang berkata, "Betapa rusaknya mayatnya." Satunya lagi mengatakan, "Lihat betapa jeleknya rupanya.” Mereka mencela bangkai itu.

“Namun, apa kata Nabi Isa as? Betapa putih dan rapi giginya,"

Itulah sepenggal kisah yang terdapat dalam buku baru Secangkir Kopi Hikmah, yang ditulis oleh pengasuh Majelis Ar-Raudhah, Habib Noval bin Muhammad Alaydrus Solo.

Habib Noval meluncurkan buku terbarunya, bertepatan dengan acara peresmian gedung Markas Besar Majelis Ar-Raudhah, di Jalan Dewutan No 112 RT 01 RW 16 Semanggi Pasar Kliwon Solo, Rabu (21/8) lalu. Ribuan jamaah menghadiri kegiatan tersebut.

“Semua yang tercipta akan tampak buruk jika kita melihat sisi buruk (negatif) nya.

Namun akan indah jika kita melihat sisi indah (positif) nya,” jelas Habib Noval.


“Berprasangka buruk akan slalu salah walau itu benar, dan prasangka baik itu selalu benar walau itu salah,” imbuhnya.

[abu umar/ nu online]
« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar